Kepala Desa Suka Damai Luncurkan Program Ekonomi Kreatif Melalui Pelatihan Batik

Suka Damai, Singingi Hilir – 20 Agustus 2025

Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat, Kepala Desa Suka Damai Bpk. NUR AHMAD,S.Pd.I, yang berada di Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, mulai melakukan terobosan baru dengan menggandeng kader PKK desa untuk mengembangkan keterampilan ekonomi kreatif. Program yang digagas ini berupa pelatihan membatik serta produksi kain batik khas Desa Suka Damai yang nantinya dapat dipasarkan ke masyarakat luas.

Pelatihan batik ini resmi dimulai pada bulan Juli 2025 dan diikuti oleh para kader PKK dari berbagai dusun di Desa Suka Damai. Kepala Desa menuturkan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan tambahan bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

“Kami ingin memberdayakan ibu-ibu PKK agar memiliki kemampuan menghasilkan produk bernilai jual tinggi. Dengan adanya batik khas Desa Suka Damai, kita berharap desa kita punya identitas sekaligus produk unggulan yang bisa bersaing di pasaran,” ujar Bpk. NUR AHMAD, S.Pd.I Selaku Kepala Desa dalam sambutannya.  

Selain pelatihan, pemerintah desa juga merencanakan pembentukan kelompok usaha bersama yang khusus menangani produksi dan pemasaran batik. Dengan demikian, hasil karya masyarakat tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal, tetapi juga bisa menembus Pasar Kabupaten, bahkan Provinsi.

Ketua PKK Desa Suka Damai menyambut baik program ini. Ia menilai, kehadiran pelatihan batik menjadi kesempatan emas bagi ibu-ibu rumah tangga untuk menyalurkan kreativitas sekaligus membantu ekonomi keluarga. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa yang peduli dengan pemberdayaan kaum perempuan. Mudah-mudahan ke depan batik Suka Damai bisa dikenal luas,” ungkapnya.

Program ini juga mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat yang melihat potensi besar dalam pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal. Dengan adanya produk batik khas, Desa Suka Damai diharapkan tidak hanya dikenal sebagai desa perkebunan, tetapi juga sebagai desa kreatif dengan produk budaya yang bernilai tinggi.

Ke depan, pemerintah desa berencana melibatkan pihak swasta dan pemerintah daerah dalam memperluas jaringan pemasaran. Dengan demikian, batik Suka Damai diharapkan mampu menjadi salah satu produk unggulan daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.