Pembangunan Jalan Desa RT 06 Desa Suka Damai 

Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu komponen penting dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di pedesaan. Jalan desa berperan sebagai penghubung antarwilayah, memudahkan akses masyarakat ke pusat pelayanan umum, fasilitas pendidikan, kesehatan, hingga area perekonomian. Dengan kondisi jalan yang baik, mobilitas masyarakat dapat meningkat, yang pada akhirnya mendorong perkembangan ekonomi dan sosial desa.

Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pembangunan ekonomi, Pemerintah Provinsi Riau melalui Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 526.990.000 untuk pembangunan jalan desa. Proyek dikerjakan Oleh Program ini bertujuan untuk memperbaiki dan memperkuat infrastruktur jalan yang rusak serta meningkatkan kualitas jalan desa agar lebih tahan lama dan layak digunakan. Dengan Keterangan Pelaksana Proyek :

Nomor Kontrak : 623/PUPRPKPP/PKP/KTR-FISIK-KUANSING/651

Nilai Kontrak : Rp.526.990.000

Sumber Dana  : APBD PROVINSI RIAU

Waktu Pelaksanaan : 90 ( SEMBILAN PULUH ) Hari Kalender

Penyedia Jasa           : CV. NATRAINDO AGUNG PERKASA

Konsultan Pengawas : CV. NAVTECT CONSULTAN

Tujuan Pembangunan Jalan Desa Adapun tujuan pembangunan jalan desa ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat pedesaan terhadap berbagai fasilitas umum.
2. Mempercepat mobilitas hasil pertanian dan barang lainnya ke pasar atau wilayah lain.
3. Mengurangi biaya transportasi bagi masyarakat desa.
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal.
5. Menyediakan infrastruktur jalan yang aman dan nyaman bagi pengguna.

Spesifikasi Teknis Pembangunan Jalan Pembangunan jalan desa ini akan menggunakan konstruksi yang dirancang untuk menyesuaikan kondisi geografis wilayah setempat. Beberapa spesifikasi teknis yang diterapkan meliputi:

1. Lebar Jalan: Lebar efektif jalan yang akan dibangun adalah 4 meter.
2. Panjang Jalan: Total panjang jalan yang akan dibangun mencapai 350 Meter.
3. Lapisan Perkerasan: Menggunakan lapisan aspal hotmix dengan ketebalan 15 cm.
4. Sistem Drainase: Dibangun saluran drainase di kedua sisi jalan untuk menghindari genangan air yang dapat merusak struktur jalan.
5. Material Pendukung: Penggunaan material berkualitas seperti agregat batu pecah dan pasir sesuai standar konstruksi jalan.

Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan jalan desa ini direncanakan berlangsung selama 90Hari Kalender, dengan rincian tahapan sebagai berikut:

1. Persiapan Lahan: Meliputi pembersihan area, pematokan jalan, dan pengukuran ulang lokasi.
2. Pengerjaan Lapisan Dasar: Pemasangan agregat dasar dan pemadatan untuk pondasi jalan.
3. Pengaspalan: Penghamparan dan pemadatan aspal hotmix sebagai lapisan akhir.
4. Pembuatan Drainase: Pembangunan saluran air di kedua sisi jalan.
5. Pemeriksaan dan Uji Kelayakan: Pemeriksaan kualitas konstruksi sebelum serah terima.

Manfaat yang Diharapkan Setelah pembangunan jalan desa ini selesai, diharapkan berbagai manfaat dapat dirasakan oleh masyarakat, di antaranya:

1. Peningkatan Mobilitas: Akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk bepergian ke desa tetangga atau pusat kota.
2. Pengembangan Ekonomi: Mempercepat distribusi hasil pertanian dan meningkatkan peluang usaha masyarakat.
3. Kesejahteraan Sosial: Mempermudah akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan tempat ibadah.
4. Pengurangan Risiko Kecelakaan: Jalan yang lebih baik dan aman dapat mengurangi angka kecelakaan di desa.

Pengawasan dan Evaluasi Untuk memastikan pembangunan jalan desa berjalan sesuai rencana, dilakukan pengawasan ketat oleh tim teknis dari dinas terkait. Pengawasan ini mencakup evaluasi setiap tahap pelaksanaan pekerjaan, mulai dari persiapan lahan hingga uji kelayakan jalan. Selain itu, masyarakat juga dilibatkan dalam proses pengawasan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran APBD.

Penutup Pembangunan jalan desa dengan anggaran sebesar Rp 526.990.000 ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan. Diharapkan jalan yang dibangun dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat desa, meningkatkan kesejahteraan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaksana proyek, dan masyarakat, pembangunan ini dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang optimal.